Misa Syukur tersebut dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Agung Semarang, Rm. FX Sukendar Wignyosumarta Pr sebagai konselebran utama, bersama Rm. R Triwidodo Pr selaku pastur paroki, beserta lima romo konselebran.
Misa Syukur berlangsung meriah, dihadiri sekitar 1000 umat. Sebagai petugas tata laksana, tampil 10 pasang mahasiswa yang mengenakan berbagai busana nusantara, mencerminkan keberagaman umat. Sebagaimana disampaikan Rm. R. Triwidodo Pr kepada Rm FX Sukendar Wignyosumarta Pr, umat di Paroki St. Petrus & Paulus Babadan boleh dibilang mencerminkan Indonesia mini.
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Panti Paroki dan Pelayanan Pastoral dilaksanakan usai homili. Perarakan menuju tempat peletakan batu pertama didahului putra altar, diikuti para romo konselebran. Petugas tata laksana berdiri dengan lilin menyala di tangan, menandai jalur yang akan ditempuh saat perarakan menuju tempat peletakan batu pertama. Di sekitar tempat peletakan batu pertama, dipasang obor (oncor) yang menyala di beberapa titik di mana kelak bagunan baru Panti Paroki dan Pelayanan Pastoral akan didirikan.
Sebelum menyampaikan berkat, Konselebran utama Rm. FX Sukendar Wignyosumarta Pr berkenan memotong tumpeng sebagai tanda ungkapan syukur.
Usai misa, diselenggarakan makan malam bersama.