Selamat Datang! Terima kasih telah berkunjung. Berkah Dalem.

Puisi Rm. Robertus Triwidodo Pr:
Dulu dan Sekarang
(Untuk Gus Dur yang sudah di pangkuan-Nya)


Gus…
Indahnya bersamamu,
Ketika aku bersedekah itu ajaran, tetapi engkau meneladankan.
Ketika aku bertoleran itu beban, tetapi engkau menjalankan.

Ketika aku takwa itu kewajiban, tetapi engkau menjadikannya kerinduan.
Ketika aku tulus itu masih cita-cita, tetapi engkau menjadikannya realita.
Ketika aku berlaku kasih itu perjuangan, tetapi engkau menjadikannya makanan harian.

Andai engkau terus bersama bangsa ini, kami malu meski pakai baju.
Andai engkau hidup seribu tahun lagi, hidup kami mudah dimaknai.

      Tetapi kehendakNyalah yang terjadi.
      Engkau harus kembali ke pangkuan Ilahi.

Gus…
Empat tahun yang lalu
Ketika kami ini masih bersamamu,
      Kami sadar mengapa kami berbeda
      Kami sadar mengapa kami beragam
      Kami sadar perbedaan itu indah
      Kami sadar bahwa kami kaya Kami sadar semua ini karuniaNya.

Tetapi sekarang?
Setelah engkau meninggalkan bangsa ini,
      Berbeda itu berarti musuh
      Berbeda itu tak indah, tetapi masalah.
      Berbeda itu bukan berkah, tapi musibah.
      Beragam itu berarti klilip yang harus dikibaskan.
      Kaya berarti satu paham, satu seragam, dan satu keyakinan.
Kami perihatin… kami perihhhhaatiiiin…. Kami perih karena tanpa batin.

Gus…. Ingatlah kami yang masih di alam fana ini.
Jangan-jangan semakin lama kami bertahan, semakin dunia tidak tentram.
Jangan-jangan anak cucu lahir langsung tertawa miris, bukan menangis.
      Karena meliat adegan badut murahan dari embahnya.
Jangan-jangan kami menjadi memedi di setiap bui karena korupsi
Jangan-jangan kami semakin egois, karena narsis dan ndremis.
      Narsis karena puas dan bangga dengan paham sendiri.
      Ndremis karena hanya mencuri dan meminta, tanpa mau kerja.
Doakanlah kami agar kami tau diri.
Doakanlah kami agar kami ingkar diri.
Doakanlah kami agar kami sadar pasti mati.
Doakanlah kami agar masih dibukakan surga abadi.

Sampai ketemu ya Gus……
(Robertus Triwidodo Pr)