Sosialisasi BKSN 2014 sebagai persiapan bagi para pemandu dalam pendalaman Kitab Suci bulan September mendatang, diselenggarakan di Paroki St. Petrus & Paulus Babadan, Jumat (29-08-2014). Dalam pertemuan yang dihadiri para pemandu dari setiap lingkungan, disampaikan apa saja yang perlu diketahui para pemandu tentang materi dan cara pelaksanaan pertemuan di lingkungan masing-masing terkait dengan BKSN 2014.
Dikemukakan, pelaksanaan BKSN 2014 sejalan dengan gagasan agar seluruh umat Katolik Keuskupan Agung Semarang untuk memberi perhatian kepada seluruh anggota keluarga dalam segala tingkatan umur melalui konsep formatio iman berjenjang. Perhatian tersebut dikongkritkan melalui ajakan agar seluruh umat sungguh menjadi orang Katolik yang cerdas-tangguh dan missioner sejak dini sampai mati.
Maka, pada Bulan Kitab Suci Nasional 2014, umat
diajak bertekun dalam ibadat dengan bentuk kecintaan pada Firman dalam keluarga sebagai basis pertumbuhan iman. Sebab itu dengan tema “Keluarga Beribadah dalam Sabda”, melalui pendalaman Kitab Suci seluruh keluarga kristiani diharapkan semakin menyadari bahwa iman yang matang dalam Kristus menjadi tanggung jawab bersama seluruh anggota keluarga. Melalui ibadah bersama keluarga untuk mendalami Sabda Allah, terjadilah perjumpaan antara keluarga dengan Allah. Sabda yang direnungkan memungkinkan seluruh keluarga menemukan kekuatan iman dalam inspirasi Firman (Keluarga Beribadah dalam Sabda, Kata Pengantar Panduan BKSN 2014).
Lectio DIvina
Mengingat orang dewasa (terutama dalam hal ini sebagai orangtua) berperan penting dalam menumbuhkan kecintaan terhadap anggota keluarga yang lebih muda seperti anak-anak, metode pendalaman Kitab Suci adalah Lectio Divina.
Pemilihan metode ini, selain untuk lebih mengakrabkan Lectio Divina kepada umat, juga agar saat membaca Kitab Suci umat tidak lagi sekedar membaca seolah seperti membaca teks biasa. Lebih dari itu, saat membaca Kitab Suci umat sungguh menyadari Allah sedang bersabda, umat mendengarkan, kemudian merenungkan untuk memahami, menanggapi, mengingat, dan akhirna melaksanakan dalam kehidupan.
Empat Tema
Panduan yang digunakan dalam BKSN 2014 diberi judul Keluarga Beribadah Dalam Sabda. Setebal 72 halaman dengan ukuran kertas A5, panduan untuk orang dewasa berisi dua bagian utama: Pertama, Gagasan Pendukung yang menjadi bekal bagi pemandu. Kedua, Bahan Pendalaman Kitab Suci.
Gagasan Pendukung disusun oleh Lembaga Biblika Indonesia (LBI), mengacu pada hasil Pertemuan Nasional Kitab Suci (PERNAS) di Wisma Samadi, Klender, yang dihadiri para Delegatus Kitab Suci Keuskupan Indonesia dan para Pakar Kitab Suci, yang menetapkan tema "Sabda Allah dan Keluarga" sebagai pokok permenungan dalam kegiatan Kerasulan Kitab Suci tahun 2013 - 2016. Dalam ziarah tahun kedua (2014) ini, tema yang diangkat adalah "Keluarga yang beribadah dalam Sabda."
Sebagaimana diuraikan dalam panduan, ada empat tema pendalaman pada BKSN 2014 ini: Keluarga sebagai tempat Kehadiran Allah, Ibadah keluarga sebagai sekolah iman, Ibadah dan kehidupan, dan Keluarga yang beribadah dalam Roh dan Kebenaran
Gagasan Pendukung disusun oleh Lembaga Biblika Indonesia (LBI), mengacu pada hasil Pertemuan Nasional Kitab Suci (PERNAS) di Wisma Samadi, Klender, yang dihadiri para Delegatus Kitab Suci Keuskupan Indonesia dan para Pakar Kitab Suci, yang menetapkan tema "Sabda Allah dan Keluarga" sebagai pokok permenungan dalam kegiatan Kerasulan Kitab Suci tahun 2013 - 2016. Dalam ziarah tahun kedua (2014) ini, tema yang diangkat adalah "Keluarga yang beribadah dalam Sabda."
Sebagaimana diuraikan dalam panduan, ada empat tema pendalaman pada BKSN 2014 ini: Keluarga sebagai tempat Kehadiran Allah, Ibadah keluarga sebagai sekolah iman, Ibadah dan kehidupan, dan Keluarga yang beribadah dalam Roh dan Kebenaran
Setiap tema disertai tujuan, gagasan pokok dan penjelasan. Untuk mendukung tujuan pendalaman Kitab Suci, dipilih perikop dari Kitab Suci, tiga dari Perjanjian Lama (Kej 18: 1-15), Ul. 6: 20-25, Amos 5: 21 - 27) dan Satu dari Perjanjian baru (Yoh 4: 29 - 26).***