Selamat Datang! Terima kasih telah berkunjung. Berkah Dalem.

Misa Perdana Rm Ign Fajar Krisitianto, Pr:
Terus Dikejar-Nya Lewat Pengalaman Rahmat

Kemana pun berlari melintasi perjalanan hidup, Rm. Igantius Fajar Kritianto, Pr selalu dikejar rahmat-Nya.  Tuhan selalu mengejar dan menyentuhnya dengan berbagai cara lewat perjumpaan dan pengalaman dicintai yang semakin menyentuh.  Sentuhan rahmat penuh cinta yang sesungguhnya merupakan ajakan untuk berlari bersama di lintasan-Nya, dan berlari menurut cara-Nya. 
    Refleksi tersebut disampaikan saat Misa Perdana yang diselenggarakan Minggu, 31 Agustus, di Paroki St. Petrus & Paulus Babadan.  Tahun 2012-2013, Rm. Fajar, demikian panggilannya, pernah belajar pastoral di paroki ini. Selanjutnya dikemukakan, sebagaimana dialaminya, Tuhan selalu menyertai dan memberi rahmat-Nya yang luar biasa kepada siapapun, asalkan dalam menempuh  perjalanan hidup mau mengikuti cara-Nya. 

Sembilan Tahun
      Ajakan untuk berlari bersama di lintasan-Nya telah tumbuh sebagai benih saat masih kecil.  Suatu ketika, Rm. Hovens SJ, saat bertugas di Paroki St, Yohanes Rasul, Wonogiri, sambil menyentuh dahinya untuk memberikan komuni bathuk, berkata lembut:  "Sesuk yen wis gedhe dadi rama, ya?" Sapaan lembut sederhana itu terus diingatnya, yang membangkitkan dirinya untuk mengatakan "YA" atas ajakan untuk berlari bersama-Nya.   
    Namun, dalam perjalanan hidup selanjutnya, ajakan itu tidak segera diturutinya. Meski demikian, ia selalu merasakan semakin kencang berlari di lintasan kehidupan, Dia selalu mengejar dan menyentuhnya dengan berbagai cara lewat perjumpaan dan pengalaman dicintai yang semakin menyentuh  
       Sembilan tahun sesudah lulus SMA,  akhirnya ia mengatakan "YA" atas ajakan Tuhan untuk berlari bersama-Nya. Maka, tak heran apabila Rm. Fajar baru masuk seminari pada usia 26, dan menerima tahbisan imamat pada usia 34. terus menuruti cara-Nya. 

Boleh ke seminari usia  26?
    Rm. Fajar, lahir 18 Februari 2014 di Wonogiri, adalah anak ke-2 dari dari 5 bersaudara putra-putri pasangan  Alexander Bernadus Yadi dan Elisabet Sri Warsiti. 
        Pendidikan SD - SMA di tempuh Wonogiri. Sewaktu menjadi siswa SMA, Rm. Fajar sempat menjadi atlit lari, dan mengikuti pertandingan lari di berbagai kota. Kiasan berlari  lintasan perjalanan hidup berasal dari pengalamannya sebagai atlit lari.
     Setelah lulus SMA, sempat akan masuk KPA di Seminari Mertoyudan, namun tidak jadi. Kemudian Rm. Fajar bekerja selama hampir 9 tahun. 
      Namun ajakan panggilan untuk menjadi iman tetap terdengar dalam batinnya. Pangilan itu semakin kuat tahun 2006. Akhirnya, Rm. Fajar bertanya kepada Rm. Cahyo Handoko, Pr, yang menjadi romo paroki di Paroki St. Yohanes Rasul Wonogiri saat itu:  "Romo, apakah boleh saya mendaftar ke Seminari dengan usia yang sudah 26 ini?" 
    Rm. Cahyo memberi dorongan. Berkat dorongan itu, Rm. Fajar semakin yakin untuk mengatakan "YA" kepada panggilan-Nya dan mendaftar untuk menjadi calon iman. Setelah lulus tes, Rm. Fajar akhirnya menjalani masa formatio di Seminari Jangli, Semarang. 
    Tahun 2008, Rm. Fajar melanjutkan kuliah di Seminari Tinggi St. Paulus, Kentungan, Yogyakarta.   Bersama tiga romo baru lainnya, Rm. Fajar menerima tahbisan imamat di seminari tersebut Jumat, 15 Agustus 2014 dari tangan Mgr. Johannes Pujasumarta.
    Sesuai keputusan Keuskupan Agung Semarang, Rm. Fajar akan memulai karya penggembalaannya di Paroki Pugeran, Yogyakarta. 

Dari Babadan ke Blumbang
     Sebagai ungkapan turut bersyukur, sekitar 50 lebih umat Paroki  St. Petrus & Paulus Babadan, bersama Rm. Robertus Triwidodo, Pr,  juga menghadiri misa perdana  yang diselenggarakan di tempat kediaman orangtua Rm. Fajar, di Blumbang, Wonoharjo, Wonogiri, Selasa (2 Sept. 2014).  
      Mengendarai 4 mobil  pribadi dan satu bis, rombongan berangkat dari Babadan pkl. 13.00 dan tiba di Blumbang sekitar pkl. 15.45. Misa dimulai pkl. 17.00 dan berakhir sekitar pkl. 19.00.  
       Usai makan malam, pkl. 20.00  rombongan kembali ke Babadan.*** 
 (Sumber:
Homili Misa Perdana Gereja St. Petrus & Paulus Babadan (31-08-2014)
Homili Misa Perdana di Blumbang (02-09-2014)
Panduan Perayaan Ekaristi Perayaan Syukur atas Tahbisan Iman
 Blumbang, Wonoharjo, Wonogiri, 2 Septermber 2014).