Selamat Datang! Terima kasih telah berkunjung. Berkah Dalem.

Doa Rosario Malam Hari di Novisiat OMI

Sebuah lilin besar menyala di depan patung Bunda Maria. Lilin itu tegak berdiri di tengah pelataran sekitar dua meter persegi. Di kiri kanan pelataran, ada kolam berukuran sekitar 1 x 3 meter. Air kolam itu bergemericik ketika jatuh ke kolam berukuran sekitar 2 x 8 meter, yang permukaannya sekitar 50 sentimeter lebih rendah. 
    Di seberang kolam, di pelataran seluas kira-kira 4 x 12 meter, sekitar tiga puluh umat Lingkungan St. Ignatius Paroki St. Petrus & Paulus Babadan, duduk di atas kursi plastik menghadap patung Bunda Maria. Mereka mendaraskan doa Rosario. Malam itu, mereka memang tidak berdoa di rumah kediaman salah satu umat. Sejak pkl. 19.15, Sabtu lalu (25-10-2014), mereka berdoa Rosario di Novisiat OMI Beato Joseph Gerard Blotan.
    Menurut Bu Oki, salah satu umat yang hadir malam itu, para frater novis pernah datang ke Lingkungan St.
Ignatius dalam acara BKS September yang lalu. “Saat itu disampaikan tawaran agar kami sesekali datang ke Blotan. Sekarang kami gantian yang datang ke sini. Senang karena ada pengalaman baru, lebih mendukung suasana doa.” Hal senada juga dikemukakan Ketua Lingkungan St. Ignatius, Yohanes Yuli Farmanto, bahwa kesempatan berdoa Rosario di Novisiat pada malam tersebut sungguh istimewa, apalagi didampingi para novis dan romo formatur. Suasana sangat mendukung, membuat mereka lebih khusyuk berdoa.
     Menurut Bu Tina, salah satu umat Lingkungan St. Ignatius, suasana yang berbeda dan baru pertama kali, menyebabkan umat yang mengikuti doa Rosario kali ini lebih banyak. Biasanya kalau di lingkungan yang datang doa Rosario sekitar 20 orang.  
     Bukan hanya orangtua, anak-anak yang hadir malam itu juga senang. Erma, siswi kelas 4 SDK Concat mengungkapkan: “Senang sekali bisa berdoa di sini. Kami senang jika diajak lagi. Kami pernah beberapa kali main ke sini, tapi doa Rosario di depan gua Maria ini baru sekarang ini.” 
     Rm. Antonius Sussanto OMI, formator di Novisiat OMI Beato Joseph Gerard Blotan, mengatakan, berdoa Rosario bersama umat Lingkungan Ignatius adalah kali kedua bulan Oktober ini, bulan doa Rosario diselenggarakan seluruh umat Katolik. Sebelumnya, Lingkungan Ratu Kenyo, juga melaksanakan doa Rosario di Novisiat ini. Kehadiran umat untuk berdoa Rosario bersama bermanfaat bagi proses formasi para novis. Kesempatan ini merupakan pengalaman penting bagi para novis, karena memberi gambaran bagi mereka tentang pelayanan seperti apa yang antara lain akan dilaksanakan setelah menjadi imam. 
     Doa Rosario berakhir pkl. 19.45. Setelah Ketua Lingkungan St. Ignatius mengucapkan terima kasih atas kesempatan berdoa Rosario di Novisiat, acara kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama dan ramah tamah, yang berlangsung hingga pkl. 21.00.***