Sarasehan Adven 2014 diharapkan bisa membantu umat untuk mengembangkan iman yang cerdas, tangguh, dan misioner. Harapan itu mengemuka dalam sosialisasi Pertemuan Adven 2014 di Gereja St. Petrus
& Paulus Babadan, Selasa (25 November 2014). Hadir saat itu para
pemandu pertemuan dari setiap lingkungan dan prodiakon.
Harapan tersebut sesuai tema yang dipilih oleh Keuskupan Agung Semarang, yaitu "Kelahiran Yesus Meningkatkan Kecerdasan, Ketangguhan, dan Semangat Misioner dalam Beriman.
Tema
Pilihan tema itu didasarkan peristiwa-peristiwa grejawi yang berkaitan dengan iman:
Pilihan tema itu didasarkan peristiwa-peristiwa grejawi yang berkaitan dengan iman:
- Tahun Iman, 11 Oktober 2012 - 24 November 2013, yang ditetapkan oleh Bapa Suci Benediktus XVI.
- Tahun Formatio Iman 2014, yaitu formatio iman berjenjang, sebagaimana ditetapkan Keuskupan Agung Semarang.
- Iman yang Cerdas, Tangguh, dan Misioner, sebagai arah yang hendak dicapai melalui formatio iman berjenjang.
Agar Sarasehan Adven 2014 berlangsung baik dan mencapai apa yang diharapkan, Komisi Katekik Keuskupan Agung Semarang telah menerbitkan Panduan Adven 2014 dalam format buku tipis ukuran A5 seteebal 52 halaman. Panduan ini diterbitkan dalam dua bahasa, Indonesia (sampul merah) dan Jawa (sampul kuning).
Lima kali
Sasasehan berlangsung lima kali. Empat pertemuan pertama diselenggarakan pada masa Adven, sedangkan pertemuan terakhir diselenggarakan pada Oktaf Natal, atau antara Natal dan Tahun Baru.
Keempat pertemuan pertama diselenggarakan dengan kerangka yang sama. Pertemuan diawali dengan Penyampaian Gagasan Pertemuan, sebagai pengantar yang menjadi landasan bagi umat untuk memahami tujuan pertemuan.
Setelah itu, diawali dengan doa pembuka dan penyalaan lilin korona, umat kemudian bersama-sama mendalami Bahan Pertemuan. Bahan pertemuan terdiri atas dua bagian, yaitu Situasi Nyata dan Inspirasi Kitab Suci. Materi Situasi Nyata bersumber dari kisah atau kasus nyata. Ada dua tahap pendalaman terkait materi ini, yaitu Pendalaman dan Refleksi. Sedang materi Inspirasi Kitab Suci adalah bacaan Kitab Suci, dilanjutkan dengan Pandalaman dan Refleksi Kateketis.
Pembahasan Aksi sebagai tahap akhir pertemua membicarakan apa yang bisa dilakukan setelah mendalami topik bahasan lewat Situasi Nyata dan Inspirasi Kitab Suci. Pertemuan diakhiri dengan doa penutup.
Berbeda dengan empat pertemuan pertema, pertemuan terakhir adalah Renungan dan Ibadat Sabda Pesta Keluarga Kudus, dengan tema "Keluarga yang Beriman Cerdas, Tangguh, dan Misioner.***