Hari Kaum Muda Asia (Asian Youth Day, AYD) ke-7 akan diselenggarakan di Yogyakarta, tahun 2017. Hal itu disampaikan oleh Mgr. Yohannes Pujasumarta, Uskup Agung KAS, usai komuni pada Perayaan Ekaristi Syukur Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-99, di Ruang Serbaguna Tridadi, Sleman, Jumat (08-05-2015).
Menurut Mgr. Yohannes, pemilihan Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan Hari Kaum Muda Asia ke-7 merupakan kesepakatan para Uskup di Indonesia. Ada dua keistimewaan Yogyakarta sehingga dinilai sebagai tempat penyelenggaraan yang tepat untuk perhelatan tersebut. Pertama, Yogyakarta merupakan tempat istimewa dalam perkembangan benih subur iman Katolik. Kedua, daerah ini juga memiliki budaya Mataram yang kaya dan terbuka bagi kemajemukan.
Sehubungan dengan itu, Mgr. Yohannes meminta Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr yang dipercaya mempersiapkan perhelatan tersebut. Menurut Rm. Santo - mantan Komisi Kepemudaan KWI, acara tersebut akan berlangsung 10 hari. Selama 4 hari pertama para peserta akan tinggal bersama keluarga (live in) di 12 keuskupan, masing-masing di tujuh pulau Jawa, di Keuskupan Palembang, di Keuskupan Bali, di salah satu Keuskupan Kalimantan, dan di Keuskupan Makassar. Setelah live in, peserta akan berkumpul mengikuti pertemuan di Yogyakarta selama enam hari. Diperkirakan aklan hadir sekitar 1500 kaum muda dari 30 negara Asia.((prp)***
- Beranda
- Riwayat
- Pelindung
- Visi Misi
- Program
- Pengurus Paroki
- Wilayah dan Lingkungan
- Layanan