Penetapan tema tersebut dilatarbelakangi dua peristiwa iman (besar) di Keuskupan Agung Semarang. Pertama, masa adven merupakan masa menantikan kedatangan Yesus. Kedua, pastoral yang ditandai dengan tersusunnya Rencana Induk Pastoral Keuskupan Agung Semarang (RIKAS) untuk 20 tahun ke depan (2016-2035) dan dimulainya Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang 2016-2020.
Dengan latar belakang tersebut, umat diajak untuk menghubungkan Adven dan Rencana Induk Pastoral Keuskupan Agung Semarang untuk 20 tahun ke depan (2016-2035)
dan dimulainya Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang 2016-2020. Maka, melalui pertemuan Adven 2015, umat Katolik Keuskupan Agung Semarang untuk mempersiapkan arah, visi dan misi baru yang segera akan mewarnai semua karya pastoral menggereja di KAS.
Sebagaimana dipaparkan dalam buku panduan Pertemuan Adven 2015, proses pertemuan terdiri atas 3 bagian pokok.Pertama, Situasi (RIKAS, ARDAS, Gereja Papa Miskin). Kedua, Inspirasi: Refleksi Kitab Suci. Ketiga, Afirmasi: Tindak Lanjut dan Penegasan Bersama.
Pertemuan Adven 2015 diselenggarakan dalam empat kali pertemuan. Pertemuan Pertama: Mengenalkan Umat mengenai Rencana Induk Pastoral Keuskupan Agung Semarang untuk 20 tahun ke depan (2016-2035). Pertemuan Kedua: Mengenalkan Umat mengenai Arah Dasar KAS 2016-2020 untuk mewujudkan Gereja yang inklusif, inovatif dan transformatif. Pertemuan Ketiga: Mengajak umat memahami nilai-nilai yang ingin diwujudkan KAS dalam berpastoral mengenai Gereja Papa Miskin. Pertemuan Keempat: Mengajak umat memperbarui semangat dan siap menyongsong arah baru KAS dalam perspektif hubungannya dengan semangat Adven
Seperti pada pertemuan Adven setiap tahun, kerangka pertemuan Adven 2015 disusun sebagai berikut: Pembuka: Lagu, Pengantar, Doa dan Penyalaan Lilin Korona. Situasi: Isi Pokok dan Pendalaman. Inspirasi: Telaah alkitabiah dan Pendalaman. Afirmasi: Rangkuman/kisah, penegasan dan langkah tindak lanjut > Aksi (dukungan, praksis, konkretisasi). Penutup: doa umat dan lagu penutup. (prp)***