Selamat Datang! Terima kasih telah berkunjung. Berkah Dalem.

APP 2017:
Menjadi Pelopor Peradaban Kasih

Rencana Induk Keuskupan Agung Semarang (RIKAS) 2016-2035 mencita-citakan terwujudnya peradaban kasih di bumi Indonesia yang sejahtera, bermar-tabat dan beriman. Menghayati iman dan berjuang mewu-judkan peradaban kasih dalam kehidupan masyarakat yang majemuk di Indonesia, menjadi landasan untuk hidup bersama dengan orang dari berbagai macam suku, agama, ras maupun golongan.

    Oleh karena itu, umat Kristiani tetap diajak terus menerus memperjuangkan dan mewujudkan kasih yang tulus, menjalin persaudaraan dengan semua orang tanpa membeda-bedakan. Sebagai warga bangsa, umat Kristiani terus menerus diajak memperjuangkan nilai-nilai luhur Pancasila, yaitu berketuhanan, berperikemanusiaan, bersatu, berdemokrasi dan berkeadilan sosial bagi seluruh warga bangsa.

Warisan Mendalam
     Mgr Albertus Soegijapranata, SJ (Alm) memberikan warisan nilai yang sangat mendalam berkaitan dengan kemanusiaan. Beliau menegaskan bahwa kemanusiaan itu satu kendati berbeda bangsa, asal usul dan ragamnya, berlainan bahasa dan adat istiadatnya, kemajuan dan cara hidupnya, semua merupakan sebuah keluarga besar.
     Ungkapan tersebut menegaskan ajakan agar umat Kristiani menghayati nilai-nilai iman di tengah-tengah bangsa yang sangat majemuk. Dan berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila beliau menegaskan bahwa kita juga wajib mendalami, menjabarkan dan memperjuangkan perwujudan Pancasila dasar negara kita, dengan iman yang dikaruniakan Tuhan kepada kita.
     Mewujudkan iman di dalam negara yang berdasarkan Pancasila secara jelas terumus dalam RIKAS 2016-2035, yaitu mewujudkan kesejahteraan, menjunjung tinggi martabat manusia dilandasi dengan iman yang cerdas, tangguh, mendalam, misioner dan dialogis.

Aku Pelopor Peradaban Kasih.
      Adapun Tema APP 2017: Aku Pelopor Peradaban Kasih. Tema ini kemudian direnungkan dalam lima kali pertemuan sebagai berikut:

Pertemuan I: Aku Dikasihi Tuhan
Pertemuan II: Kasihilah Sesamamu
Pertemuan III: Berbeda Disatukan dalam Kasih
Pertemuan IV: Kasih dalam Kepedulian
Pertemuan V: Kasih dan Semangat Berbagi

Kelima sub tema di atas bisa menjadi sarana untuk mengembangkan dan mewu-judkan nilai-nilai Pancasila. Aku dikasihi Tuhan berkaitan dengan keimanan (Ketuhanan yang Mahaesa). Mengasihi sesama pada pertemuan kedua berkaitan dengan nilai-nilai kemanusiaan, sila ke-2. Pertemuan ketiga bisa menjadi wujud nilai-nilai persatuan dan persaudaraan (sila ke-3) dan pertemuan ke-4 dan 5 bisa menjadi wujud nilai-nilai keadilan sosial.

Kesalehan Hidup dan Pertobatan
     Apa yang didalami dalam setiap perte-muan diharapkan menjadi usaha perwujudan konkret kesejahteraan, keberimanan dan kebermartabatan, dalam rangka mewujudkan RIKAS.
     Maka, gerakan APP 2017 kiranya men-jadi sarana untuk membangun kesalehan hidup dan pertobatan melalui olah rohani dan laku tapa (puasa dan pantang) dan membangkitkan kepekaan sosial umat bersama masyarakat, sebagai bentuk penghayatan/perwujudan pertobatan dan solidaritas sebagai murid-murid Kristus.(prp)***