Selamat Datang! Terima kasih telah berkunjung. Berkah Dalem.

Ulang Tahun Gereja dan Paroki:
Paroki Babadan Bersyukur!

Paroki Babadan Bersyukur.  Itulah tema perayaan ulang tahun ke-55 Gereja Babadan dan ulang tahun ke-6 sebagai paroki. Demikian disampaikan Rm. Robertus Triwidodo PR saat homili dalam Perayaan Ekaristi Hari Raya St. Petrus & Paulus Babadan, Kamis (29 Juni 2017).

       Ditegaskan, Paroki Babadan patut bersyukur mengingat rahmat dan karunia Allah yang melimpah. Beberapa di antaranya: Predikat sebagai paroki mandiri diperoleh 29 Juni 2011. Persaudaraan Lintas Iman yang dibangun tetap berjalan baik hingga sekarang. Itu menyebabkan sejak 2013 Paroki Babadan menjadi contoh paroki yang berhasil menjalin hubungan baik antar umat beriman.
      Dalam konteks itu pula, pada bulan April lalu, untuk pertama kali sejak diselenggarakan tahun 1997, Salib AYD dikirab ke Ponpes Al Qodir, Cangkringan. Bersama-sama panji-panji Gereja Katolik, Keuskupan Agung Semarang, dan Panji AYD, Salib AYD disemayamkan selama lebih dua jam di Ponpes tersebut saat berlangsung dialog antara santri putra-putri Ponpes Al Qodir dan OMK/PIR Paroki St. Petrus & Paulus Babadan.  Peristiwa tersebut belum pernah terjadi sepanjang sejarah Kirab Salib AYD.
      Lalu tahun 2012 SMP Sanjaya diruntuhkan. Selang lima tahun kemudian selesi di bangun aula, pasturan, dan pendopo. Dengan selesainya pembangunan tersebut memungkinkan Paroki Babadn jadi tuan rumah KEK III kategori remaja Juni 2016. Misa penutupan KEK diselenggarakan di Gereja Babadan dengan 1500 umat.
     Selanjutnya, pelayanan KLMTD makin dirasakan. Semua keberhasilan itu tak lepas dari dukungan Dewan Paroki dengan 52 tim kerja, yang membuat pelayanan begitu hidup. Dan jangan dilupakan, putra Babadan baru-baru ini ditahbiskan menjadi uskup.
     Lebih lanjut Rm. Triwidodo mengemukakan, dalam rasa syukur itu umat separoki diajak untuk mengenang dan mendoakan para pendahulu yang telah memberi pondasi berkembangnya iman Katolik di Babadan ini. Seperti Rasul Paulus, mereka telah mengahiri pertandingan dengan baik. Maka, dalam suasana syukur pada hari ulang tahun gereja dan paroki ini, seluruh umat diharapkan ke depan memiliki iman yang semakin militan seperti St. Petrus dan Paulus, dan berharap agar hidup panggilan semakin subur. “Mari bertanding seperti Paulus dengan cara masing-masing sesuai tugas panggilan, supaya mewartakan Yesus sampai garis akhir. Mari terus memohon rahmat Allah agar dalam suasana syukur dapat mengakhiri panggilan masing-masing dengan baik. “
      Pada Perayaan Ekaristi tersebut, Rm. Robertus Triwidodo Pr menjadi konselebran umat, didampingi lima konselebran masing-masing: Rm. Antonius Sussanto OMI, Rm. Antonius Widyatmoko, OMI, Rm. Igantius Yulianto OMI, Rm. Rukomono OMI, dan Rm Bismoko PR. Mereka adalah para romo yang selama ini telah banyak membantu pelayanan di Paroki Babadan.***(prp)