Selamat Datang! Terima kasih telah berkunjung. Berkah Dalem.

Dari Monev Ke Programasi 2014

     Laporan Monev Pelaksanaan Ardas (dalam bentuk hard copy dan soft copy) sampai dengan Tahun ke-3 sudah diterima setiap paroki saat Temu Pastoral KAS yang diselenggarakan di Sangkal Putung, Klaten, 12 - 16 Januari 2014. 
    Monev merupakan mekanisme rutin yang dirancang sejak
perumusan Ardas maupun roadmap, agar dapat diperoleh gambaran yang dapat dipercaya: apakah pelaksanaan Ardas KAS 2011-2015 sampai dengan tahun ke-3 (2013) berjalan pada rel yang benar dan menghasilkan signifikansi-relevansi pada diri Gereja KAS dan masing-masing diri Umat. Melalui monev diperoleh gambaran proses dan gambaran hasil terkait dengan program yang dilaksanakan. Berdasarkan hasil Moven diharapkan dapat dirumuskan rekomendasi peningkatan efektivitas pencapaian ARDAS KAS khususnya isi roadmap tahun 2014. 

Kuesioner 
     Laporan Monev tersebut disusun berdasarkan analisis atas kuesioner yang telah disebarkan kepada bulan November 2013, dengan responden Dewan Pengurus Harian, Pengurus Lingkungan, Wakil Umat, Aktivis Sosmaspol, dan Umat Berkharisma.  Dari 103 paroki di KAS,  sebanyak 92 paroki telah menyerahkan kuesioner yang sudah diisi, dan menjadi dasar analisis untuk menghasilkan laporan.
       Laporan tersebut  terdiri dari empat bagian. Pertama, laporan Analisis Tingkat KAS dan masing-masing kevikepan. Kedua, laporan Analisis Tingkat Kevikepan dengan Paroki. Ketiga, laporan Analisis Tingkat KAS dengan paroki. Keempat, laporan Analisis Tingkat KAS dan Kevikepan.
        Secara umum,  terjadi peningkatan dilihat berdasarkan proses dan  hasil, baik di tingkat keuskupan, kevikepan, dan di tingkat paroki.  Meskipun demikian, berbagai upaya masih perlu ditingkatkan, mulai dari konsientisasi, penyadaran, pelatihan, pendampingan, pemanfaat data,  dan juga menambah jumlah program. 

Paroki Babadan
        Bagaimana dengan gambaran proses dan gambaran hasil di Paroki St. Petrus & Paulus Babadan? 
  • Dibanding rata-rata gambaran untuk tingkat Keuskupan, ada dua prioritas pastoral  yang menarik diperhatikan, yaitu Prioritas Iman yang mendalam dan tangguh dan Prioritas Kelestarian Kutuhan Ciptaan. Untuk Prioritas Iman yang mendalam dan tangguh, Paroki St. Petrus & Paulus Babadan menempati posisi di atas rata-rata Keuskupan. Sedangkan untuk Prioritas Kelestarian Kutuhan Ciptaan, posisi Paroki St. Petrus & Paulus Babadan di bawah rata-rata Keuskupan. 
  • Dibanding rata-rata untuk tingkat Kevikepan, gambaran agak berbeda. Untuk lima Prioritas Pastoral, posisi Paroki St.  Petrus & Paulus Babadan ada di atas rata-rata tingkat Kevikepan.  Kelima prioritas pastoral tersebut adalah Prioritas Iman yang mendalam dan tangguh, Prioritas Peningkatan peran sosmaspol,  dan Prioritas Pemberdayaan KLMTD, Optimalisasi Peran Awam dan Sinergis,  serta Pemberdayaan Umat/Kelompok Umat Berkharisma. Seperti  ketika dibandingkan terhadap tingkat Keuskupan, untuk Prioritas Kelestarian Kutuhan Ciptaan, posisi Paroki St. Petrus & Paulus Babadan di bawah rata-rata Kevikepan. 
      Posisi di atas atau di bawah tingkat Keuskupan maupun Kevikepan sudah tentu perlu disikapi dengan cermat dan kritis.  Terlebih karena laporan monev ini dapat dijadikan  sebagai rekomendasi peningkatan efektivitas pencapaian ARDAS KAS khususnya isi roadmap tahun 2014, termasuk program yang dirancang dan dilaksanakan sendiri oleh paroki.  Sebagaimana disarankan dalam panduan Arahan Programasi Paroki KAS   tahun 2014 yang disusun oleh Tim Programasi KAS, setiap paroki dapat melakukan tambahan analisis untuk pertanyaan tertentu.
       Sebagai contoh, sikap cermat dan kritis tetap penting diutamakan walau  untuk Prioritas Iman yang mendalam dan tangguh posisi Paroki St. Petrus & Paulus Babadan di atas rata-rata, baik untuk tingkat Keuskupan maupun untuk tingkat Kevikepan.  Persoalannya,  ada  pertanyaan seperti berikut:  Apakah tingkat keseringan (frekuensi) berdoa Anda meningkat?   Juga ada pertanyaan: Apakah tingkat keseringan (frekuensi) Anda mengikuti perayaan sakramen dan/atau ibadat-ibadat meningkat?.   
     Menyangkut pertanyaan tersebut, jawaban umat Paroki St.  Petrus & Paulus Babadan ternyata menunjukkan rata-rata di bawah Keuskupan dan Kevikepan.   Jadi barangkali perlu direnungkan, apakah Prioritas Iman yang mendalam dan tangguh yang berada di atas rata-rata itu berpengaruh atau tidak terhadap meningkat atau tidaknya frekuensi berdoa maupun frekuensi mengikuti perayaan sakramen dan/atau ibadat?
        Minggu, 19 Januari 2014, akan diselenggarakan Sosialisasi Program Pelayanan Dewan Paroki 2014. Kemudian, Minggu 26 Januari 2014, akan diselenggarakan pembahasan LPJ program Dewan Paroki 2013. Laporan Monev di atas, begitu pula LPJ Program Dewan Paroki 2013, sudah tentu bisa menjadi masukan untuk merencanakan program 2014.***