Sepuluh Perintah Allah memerlukan pemahaman dan penghayatan mendalam. Kekristenan lebih dari sekedar hidup benar dan menaati
perintah-perintah. Menjadi orang Kristen berarti menjalin hubungan yang
hidup dengan Yesus Kristus. Seorang Kristen menyatukan dirinya secara
mendalam dan pribadi dengan Tuhan dan bersama Dia berjalan menuju hidup
yang sejati.
Sebab itu, menurut Rm. Robertus Triwidodo Pr, dalam pengantar tentang Sepuluh Perintah Allah yang menjadi topik baru di Sekolah Iman di Gereja St. Petrus & Paulus Babadan, Rabu (25-02), pembahasan topik tersebut akan berlangsung panjang, mungkin hingga akhir tahun.
Pada kesempatan tersebut ditampilkan rumusan yang digunakan Gereja Katolik. Rumusan tersebut, merujuk pada Keluaran 20: 2-17 dan Ulangan 5:6-21. Rumus Kitab Suci yang asli jauh lebih panjang.
Meski tidak persis sama, namun rumusan yang digunakan di Gereja Katolik mengacu pada pengelompokan oleh St. Agustinus. Rumusan ini, selain lebih mudah diingat, juga mengacu pada ajaran Yesus sendiri (Mat 4:10 dan Mrk 12:29).
Mengawali pendalaman Sepuluh Perintah Allah, pembahasan difokuskan pada perintah yang
pertama.***
- Beranda
- Riwayat
- Pelindung
- Visi Misi
- Program
- Pengurus Paroki
- Wilayah dan Lingkungan
- Layanan