Juli mendatang, Paroki St. Petrus & Paulus Babadan akan dikunjungi Tim Supervisi KAS. Supervisi ini, diadakan untuk meningkatkan pelayanan Gereja. Supervisi ini terkait dengan banyak hal bidang dalam pelayanan Gereja, mulai dari bidang liturgi peribadatan, bidang pewartaan, bidang administrasi, bidang kemasyarakatan, bidang sarana prasarana serta harta benda gereja.
Terkait hal tersebut, Jumat (19-06-2015) pkl. 18.00, bertempat di Aula Panti Paroki, diselenggarakan pertemuan dengan peserta seluruh Ketua Bidang, Sekretaris Paroki, serta Bendahara. Tujuan pertemuan adalah untuk mengetahui sejauh mana seluruh dokumen maupun data yang diperlukan telah tersedia.
Ketersediaan dokumen dan data adalah keniscayaan, sebab seperti apa supervisi dilaksanakan, akan tergantung pada dokumen dan data apa saja yang tersedia. Berdasarkan dokumen atau data itulah dapat diketahui apakah tata pastoral dan tata administrasi-keuangan serta harta benda Gereja telah dikelola dengan baik, apa kendala yang dihadapi, serta upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan agar semakin kredibel, transparan, akuntabel, serta sekaligus relevan dan signifikan bagi umat maupun masyarakat.
Membangun Sistem
Tidaklah mudah memastikan dokumen atau data apa saja yang sudah tersedia, mana yang belum. Ada 75 jenis dokumen atau data yang diperlukan. Padahal, tidak semua bidang sebagai penyedia dokumen atau data hadir dalam pertemuan tersebut.
Maka, sebagaimana dikemukakan Rm. Robertus Triwidodo Pr, selaku pastur paroki, yang penting adalah membangun sistem. Jika dokumen atau data sudah dikelola dalam suatu sistem yang baik, ketergantungan pada seseorang bisa dihindarkan. Pengelolaan bisa berlangsung baik dan dapat dijalankan siapa saja. Ini penting diperhatikan, mengingat pelayanan gereja pada dasarnya selalu dilakukan oleh orang yang berbeda. Bukankah Dewan Paroki berganti secara periodik? (prp)***