Anak-anak dan para remaja diajak untuk semakin mengenali dan mendalami tema tersebut saat berinteraksi dalam keluarga dan keluarga dan lingkungan yang baru.
Model live in menjadi sarana yang tepat untuk semakin menggali inspirasi iman dari keluarga-keluarga yang mereka tempati. Harapannya adalah mereka dapat belajar dari keluarga tersebut tentang penghayatan iman mereka dan berbahagia dalam Kristus bersama keluarga baru.
Begitu pula bagi keluarga live in, merekapun mendapat berkat serta pengalaman iman yang lebih dalam. Perjumpaan dengan keluarga tempat live in menjadi sarana untuk memaknai hubungan mereka dengan sesamanya. Tidak hanya perjumpaan dengan keluarga yang ditinggali, melainkan juga lingkungan sosial di mana keluarga tersebut berada. Hal ini diharapkan menjadi pendorong tumbuhnya belarasa dalam diri peserta terhadap orang lain, terutama mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel. *prp)***