Semangat Pelayanan Kalahkan Mesin Fotokopi

Semangat pelayanan ternyata mengalahkan mesin fotokopi yang ada di ruang pasturan, Rabu 9 April 2014.  Sekitar 6 umat yang didampingi Koordinator Tim Kerja Panduan Misa, sejak sekitar pukul 10.00,  setelah masing-masing melakukan pencoblosan, bersama-sama memfotokopi panduan perayaan Minggu Palma dan kemudian men-stapple-nya.  

Panduan perayaan Minggu Palma yang harus dipersiapkan 1.200 eks., masing-masing setebal 4 lembar bolak-balik (16 hal).  
Panduan tersebut difotokopi dan dijilid sendiri, selain untuk menghemat biaya, juga karena mesin fotokopi di pasturan bisa dimanfaatkan.  Kertas yang digunakan juga tersedia cuma-cuma berkat sumbangan umat.

     Sebenarnya sebagian halaman panduan tersebut sudah difotokopi sehari sebelumnya. Namun halaman yang difotokopi belum semua berpasangan lengkap, sehingga belum siap dijilid.

       Mesin fotokopi lantas dipacu bekerja keras.  Enam relawan bekerjasama menggandakan panduan Perayaan Minggu Palma dengan cara kerja ala ban berjalan. Ada yang mengoperasikan mesin fotokopi, ada yang memasangkan halaman demi halaman, ada yang men-stapples, dan ada yang melipat.  Begitu seterusnya.  Mereka bekerja dengan semangat di ruang yang hanya sekitar  2 x 2 m di depan ruang kerja pastur paroki, di mana mesin fotokopi ditempatkan.

       Alhasil,  sore hari mesin fotokopi akhirnya menyerah kalah, tak kuat lagi melawan semangat keenam umat tersebut.  Hasil fotokopian mulai kehitam-hitaman.  Pada monitor muncul tulisan yang melaporkan bahwa scanner mesin fotokopi telah kotor. 

         Rm. Triwidodo yang baru saja tiba dari Wonogiri setelah mencoblos di sana, memuji semangat kerja para relawan tersebut, seraya mengatakan bahwa penggandaan panduan sebaiknya dilanjutkan besok, setelah mesin fotokopi diperbaiki teknisi yang akan diundang pagi hari.  Lagi pula, jumlah panduan yang masih harus digandakan cuma sekitar 200 eks. Jadi masih cukup waktu.***