Gamelan baru bantuan bantuan Dinas Pariwisata, Kesenian, dan Kebudayaan Prov. DI Yogyakarta itu tiba Rabu (21/01/2015).
Sebelum pemberkatan, HEP Dwi Marjoko mewakili Tim Kerja Kesenian menyampaikan sambutan yang menceritakan bagaimana upaya yang dilakukan untuk memperoleh bantuan gamelan baru ini, mulai dari pembuatan proposal hingga mengajukan permintaan ke dinas terkait. Bantuan ini diperoleh melalui alokasi Dana Keistimewaan Prov. DI Yogyakarta.
Gamelan baru ini, selain digunakan sebagai perangkat musik pengiring saat misa
berbahasa Jawa pada perayaan ekaristi hari raya seperti Natal atau Paskah, juga diharapkan menjadi sarana bagi umat. termasuk masyarakat sekita, untuk semakin mencintai budaya sendiri, khususnya budaya Jawa.
Dengan demikian, penggunaan gamelan tidak dibatasi hanya oleh umat paroki, namun juga terbuka untuk digunakan oleh masyarakat sekitar.***