Selamat Datang! Terima kasih telah berkunjung. Berkah Dalem.

Mari Medoakan Martir Zaman ini

     
Presidium Konfrensi Wali Gereja Indonesia (KWI), dalam rapat 20 Mei 2015, menyambut undangan oleh Konferensi Waligereja Italia untuk mendedikasikan Doa Pentakosta Vigil pada Sabtu 23 Mei, 2015 bagi martir zaman ini.
      Sehubungan dengan itu, KWI telah menyampaikan ajakan kepada seluruh umat melalui para Uskup agar berdoa bagi para martir pada perayaan Vigili Pentakosta Sabtu, 23 Mei 2015, sebagai wujud nyata persaudaraan dalam iman dan bukti nyata persatuan dalam iman akan Tuhan Yesus Kristus.

     Siapa yang dimaksud dengan para martir zaman ini? Yaitu mereka yang mati karena iman mereka akan Kristus, seperti para korban pembantaian yang disebabkan oleh penghayatan iman seperti terjadi di beberapa bagian dunia ini (Irak, Yaman, dsb). Atau sebagaimana dikatakan oleh Bapa Suci, yaitu orang-orang Kristen yang menjadi "korban penganiayaan dan kekerasan hanya karena iman mereka anut" (Paus Francis, April 30, 2015).
     Sementara itu, berbagai Komunitas, Fraternitas dan Konfraternitas, serta Institusi dan Lembaga Gerejawi di dunia, seperti CL (Comunione e Liberazione), Aksi Katolik, dan Aiuto alla Chiesa che Soffre (Aid to the Church in Need) juga ikut ambil bagian di dalam Kegiatan DOA bagi umat Kristen yang dianiaya dan para Martir di zaman ini, pada perayaan Vigili  Pentakost, Sabtu 23 Mei 2015.
     Comunione e Liberazione, dalam siaran persnya (lih: CL), antara lain mengemukakan, mengambil bagian dalam inisiatif Gereja Italia untuk mendoakan para martir zaman ini, merupakan keinginan bersatu dengan semua orang yang merasakan luka martir saat ini seolah-olah mengalami sendiri, untuk menunjukkan seberapa dekat kita berbelarasa bagi saudara-saudari yang menderita.
     Umat Katolik, sebagai bagian dari tubuh Gereja,  ingin menanggung sebagian beban ketidakpahaman, intoleransi dan kekerasan yang dunia yang menolak Kristus mencurahkan kasih kepada para martir baru dari abad kedua puluh satu.(prp)***