Taman Semakin Indah oleh Bunga Aneka Warna

FKUB dan Dewan Paroki foto bersama di depan Gereja

Indonesia sebagai anugerah Tuhan, kaya dengan kebhinekaan yang menakjubkan. Ibarat sebuah taman, ia semakin indah karena ditumbuhi bunga aneka warna. Karena itu, untuk menumbuhkan dan menjaga kerukunan, setiap anggota masyarakat hendaknya menghargai perbedaan masing-masing.
      Pernyataan itu disampaikan oleh H Suwarso, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sleman, dalam pertemuan antara 11 anggota FKUB Sleman dengan 13 anggota Dewan Paroki St. Petrus & Paulus Babadan, di aula Paroki, Kamis (22-12-2016) sekitar pkl. 13.00.

      Dikemukakan, pertemuan ini merupakan agenda FKUB Sleman sebagai salah satu upaya untuk memahami kehidupan umat beragama di Kabupaten Sleman. Dalam pertemuan semacam ini, umat Paroki Babadan diharapkan dapat berbagi pengalaman terkait dengan kerukunan hidup umat beragama. Pengalaman tersebut merupakan masukan berharga dan menjadi modal untuk bisa saling memahami perbedaan. Dengan memahami perbedaan , diharapkan tumbuh sikap saling menghormati. Kemampuan untuk saling memahami dan saling menghormati dalam pergaulan sehari-hari akan membawa kita ke perenungan: Ketika ada orang jatuh, bisakah kita menolongnya tanpa melihat siapa dia? Ketika ada orang kelaparan, bisakah kita memberinya makan tanpa melihat siapa dia?
      Setelah perkenalan, Rm. Robertus Triwidodo, Pr selaku pastur paroki memberi sambutan selamat datang dan kemudian secara singkat menggambarkan profil Paroki St. Petrus & Paulus Babadan, serta mengisahkan upaya-upaya yang dilakukan selama ini agar hidup rukun bersama masyarakat sekitar.
      Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan diskusi/sharing yang dipandu oleh A Sudaryoto, dari Tim Kerja Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Paroki Babadan dan menjadi wakil paroki di FKUB Sleman. (prp)***