Selamat Datang! Terima kasih telah berkunjung. Berkah Dalem.

Eksposur AYD (3):
Biarkanlah Gereja Menjadi Rumah bagi siapa Saja

Biarkanlah gereja menjadi sebuah rumah bagi siapa saja, terutama kaum muda. Biarkanlah setiap orang merasa seperti di rumah sendiri ketika berada di gereja. Demikian dikemukakan Kardinal Patrick D’Rosario CSK, Ketua Komisi Awam dan Keluarga The Federation of Asian Bsihop Conferences, dalam acara Exposure AYD ke-7 di Aula Paroki St. Petrus dan Paulus Babadan, Jumat (04-08-2017).
      Pengalaman Paroki St. Petrus & Paulus Babadan dalam menjalin persaudaraan lintas iman harus dilihat dalam konteks itu. Oleh sebab itu, Kardinal merasa sangat bahagia bisa hadir dan bisa berbagi pengalaman dalam Exposure di Paroki Babadan. Sebab, menurut Kardinal Patrick D’Rosario, itulah pertama kali bagi beliau hadir dalam suatu pertemuan di sebuah gereja di mana berbagai kalangan lintas mau hadir dan berpertisipasi dengan baik dalam acara di gereja itu.

      Semua itu sungguh mengagumkan, sesuatu yang spesial. Itu tidak terlepas dari kesediaan Paroki Babadan untuk membuka pintu bagi siapa saja. Memang seharusnyalah begitu. Itulah cerminan dari nilai-nilai Asia (Asian values) yang cinta damai dan persaudaraan. Maka, pesan Kardinal Patrick D’Rosario kepada generasi muda Katolik, sebarkanlah spiritualitas Asia ke seluruh dunia. Sebarkanlah nilai-nilai Asia (Asian values) ke seluruh dunia. Teruslah mempertahankan nilai-nilai Asia yang cinta damai dan persaudaraan. Jangan pernah menyerah. Spiritualitas Asia dan nilai-nilai Asia menjadi rusak justru karena dipengaruhi oleh paham-paham lain dari luar Asia.
      Pada kesempatan itu, Kardinal Patrick D’Rosario menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Paroki St. Petrus & Paulus Babadan. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Rm. Robertus Triwidodo Pr, seluruh umat, dan seluruh relawan yang telah memepersiapkan acara Exposure sedemikian baik sebagai sarana untuk berbagi pengalaman. Paroki Babadan menjadikan dua tokoh besar menjadi pelindung. Melalui St. Petrus, kita diajarkan untuk memahami apa itu gereja. Melalui St. Paulus, kita diajarkan untuk mengerti bagaimana menghadirkan gereja di dunia. Dan Gereja St. Petrus & Paulus telah menunjukkan bagaimana seharusnya sebuah gereja seturut kedua tokoh gereja yang paling besar itu.(prp)***