Monev Tengah Tahun: Agar Tidak Mewariskan Utang Program

Dua hari lagi, Minggu 25 Agustus 2013, akan diselenggarakan Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Tengah Tahun Program Paroki St. Petrus & Paulus Babadan, di Wisma De Mazenot OMI, Jl. Nusa Indah Condong Catur, Yogyakarta. 
      Pertemuan yang dihadiri seluruh pengurus Dewan Pleno itu akan membahas kinerja berbagai bidang.  Diharapkan, diperoleh gambaran pencapaian seluruh rencana kerja hingga pertengahan tahun, termasuk kendala-kendala yang dihadapi.

         Penyelenggaraan pertemuan itu merupakan langkah strategis paling tidak karena dua hal.  Pertama, tahun 2013 tinggal 4 bulan lagi. Jadi, terlepas apakah pelaksanaan program setiap bidan kerja sudah mencapai sedikitnya 50 persen dari yang direncanakan atau bahkan kurang, waktu tersisa untuk melaksanakan program agar target tercapai hanya 4 bulan.
       Kedua, masa bakti Pengurus Dewan Paroki akan berakhir di penghujung 2013.  Proses pemilihan pengurus sedang berjalan.  Minggu 1 September nanti pemungutan suara akan dilaksanakan.  Setelah pengurus baru terpilih, kepengurusan akan diserahterimakan awal tahun 2014. 
       Sudah tentu dalam serah terima kepengurusan nanti, apa yang diserahkan seyogyanya bukan kebanyakan program yang belum terselesaikan. Pengurus baru tentu akan lebih senang apabila warisan yang diperoleh adalah laporan pencapaian semua program (syukur semua menunjukkan kinerja 100 persen), disertai rekomendasi mengenai apa saja yang perlu ditindaklanjuti setelah pencapaian yang 100 persen itu.  Jika warisan adalah kebanyakan rencana program yang belum terselesaikan, itu tentu menambah berat beban kerja pengurus baru.***