Berbeda dengan Aksi Panggilan tanggal 11 Mei 2014 lalu yang dihadiri beberapa kongregasi, Aksi Panggilan oleh Kongregasi SCJ memang dilaksanakan secara khusus karena dua alasan. Pertama, Kongregasi SCJ baru saja memperingati 50 tahun kehadiran kongregasi ini di Indonesia.
Peringatan tersebut sudah dilaksanakan dua minggu sebelumnya di Skolastikat SCJ Jl. Kaliurang, Yogyakarta, antara lain melalui berbagai perlombaan yang diikuti PIR dan PA dari Paroki Rayon Sleman dan saat itu Tim PIR/PA Gereja St. Petrus & Paulus Babadan menjadi juara umum. Kedua, Kongregasi SCJ ingin memperkenalkan diri lebih dekat kepada umat di Babadan dan sekaligus mengenal lebih dekat umat Babadan.
Peringatan tersebut sudah dilaksanakan dua minggu sebelumnya di Skolastikat SCJ Jl. Kaliurang, Yogyakarta, antara lain melalui berbagai perlombaan yang diikuti PIR dan PA dari Paroki Rayon Sleman dan saat itu Tim PIR/PA Gereja St. Petrus & Paulus Babadan menjadi juara umum. Kedua, Kongregasi SCJ ingin memperkenalkan diri lebih dekat kepada umat di Babadan dan sekaligus mengenal lebih dekat umat Babadan.
Dengan dua alasan tersebut, itu sebabnya Kongregasi datang dengan tim lengkap. Sebanyak 20 lebih frater yang masih kuliah di Seminari Tinggi Kentungan melaksanakan tugas Koor. Dua frater menjadi lektor. Kemudian, ada empat romo, yakni Rm. Priyo SCJ (Rektor Skolastikat), Rm. Suradi SCJ, Rm. Suyoto, SCJ, dan Diakon Albertus SCJ menjadi konselebaran yang mempersembahkan Perayaan Ekaristi pagi itu, didampingi Rm. Robertus Triwidodo, Pr, selaku pastu paroki. Rm. Surafi SCJ sendiri menjadi konselebran utama.
Usai misa, sebagian frater menggelar benda rohani, buku, kaos, dan topi yang dapat dibeli oleh umat. Sebagian lagi menyelenggarakan Aksi Panggilan yang dihadiri sekitar 60 PIR dan PA Gereja St. Petrus & Paulus Babadan, didampingi anggota Tim Kerja PIR, PA, dan Tim Kerja Panggilan.
Pada Aksi Panggilan tersebut, para frater SCJ mengajak anggota PIR dan PA Gereja Babadan untuk mengenal lebih jauh kehidupan para frater di Skolastikat SCJ di Jl. Kaliurang, baik lewat film pendek maupun melalui pemaparan secara lisan.
Ordo Trapist
Selain Kongregasi SCJ, Ordo Trapist (OSCO) Rawasenang yang diwakili oleh Frater Agus juga memperkenalkan kongregasi para rahib pertapa itu. Frater Agus sendiri kebetulan masih kuliah di Seminari Kentungan dan tinggal bersama frater SCJ di Skolastikat SCJ Jl. Kaliurang.
Lewat tayangan foto, Frater Agus mengisahkan kehidupan para biarawan di Rawasenang, begitu pula bangunan dan kawasan sekitar biara tersebut yang berada di di dataran tinggi Temanggung, di antara Gunung Ungaran dan Sindoro-Sumbing.***