Pengenalan akan Yesus menurut iman Kristiani dapat semakin diperdalam melalui pemberitaan yang dibawa-Nya, karya yang dilakukan-Nya, dan peristiwa yang dialami-Nya. Maka upaya pengenalan akan Yesus akan membantu umat beriman untuk memiliki iman mendalam akan Yesus, karena meneladan St. Paulus, akan dapat mengatakan: ".....aku tahu kepada siapa aku percaya...(2 Tim. 1: 12).
Mengenal Yesus lebih mendalam menjadi topik dalam Sekolah Iman di Gereja St. Petrus & Paulus Babadan, Rabu (25 Juni 2014). Pada kesempatan tersebut, Rm. A Hari Kustono, Pr, dari Seminari Kentungan, menjadi pembicara dalam bedah buku yang ditulis oleh beliau sendiri, berjudul: YESUS, SIAPAKAH ENGKAU. Buku ini ditulis dalam rangka Tahun Iman (2012 - 2013)
yang mengajak setiap umat beriman untuk mendalami kembali kekayaan iman yang dimiliki, dalam Kitab Suci dan Ajaran Gereja.
Buku berukuran sekitar 11 x 20 cm dengan tebal 72 halaman tersebut, diterbitkan oleh Penerbit Kanisius ( 2013), terdiri atas 2 bagian. Bagian pertama menguraikan tentang kehidupanYesus sebagaimana dikisahkan dalam empat Injil. Bagian kedua tentang gelar-gelar Yesus.
Seperti dikemukakan dalam pengantar (hal 3), buku mengenai Yesus ini hanyalah pemahaman ringkas mengenai gelar-gelar Yesus menurut Kitab Suci. Meski demikian, masih banyak gelar-gelar Yesus yang belum dibahas dalam buku tersebut. Maka, pemahaman akan gelar-gelar Yesus yang ada dalam buku ini hanyalah mengantar kita untuk sampai ke pintu pengenalan yang ditawarkan oleh orang lain (para teolog dan penulis Kitab Suci). Sebab itu, semuanya masih harus dilengkapi dengan pengalaman iman yang khas akan Yesus Kristus (hal. 71) melalui perjumpaan pribadi.
Setelah pemaparan isi buku tersebut, acara yang dihadiri lebih 90 umat itu dilanjutkan dengan diskusi. Pada akhir pertemuan, Rm. Robertus Triwidodo, Pr menyampaikan harapannya bahwa dengan pengenalan akan Yesus yang lebih mendalam maka iman umat akan semakin mendalam pula.***
yang mengajak setiap umat beriman untuk mendalami kembali kekayaan iman yang dimiliki, dalam Kitab Suci dan Ajaran Gereja.
Buku berukuran sekitar 11 x 20 cm dengan tebal 72 halaman tersebut, diterbitkan oleh Penerbit Kanisius ( 2013), terdiri atas 2 bagian. Bagian pertama menguraikan tentang kehidupanYesus sebagaimana dikisahkan dalam empat Injil. Bagian kedua tentang gelar-gelar Yesus.
Seperti dikemukakan dalam pengantar (hal 3), buku mengenai Yesus ini hanyalah pemahaman ringkas mengenai gelar-gelar Yesus menurut Kitab Suci. Meski demikian, masih banyak gelar-gelar Yesus yang belum dibahas dalam buku tersebut. Maka, pemahaman akan gelar-gelar Yesus yang ada dalam buku ini hanyalah mengantar kita untuk sampai ke pintu pengenalan yang ditawarkan oleh orang lain (para teolog dan penulis Kitab Suci). Sebab itu, semuanya masih harus dilengkapi dengan pengalaman iman yang khas akan Yesus Kristus (hal. 71) melalui perjumpaan pribadi.
Setelah pemaparan isi buku tersebut, acara yang dihadiri lebih 90 umat itu dilanjutkan dengan diskusi. Pada akhir pertemuan, Rm. Robertus Triwidodo, Pr menyampaikan harapannya bahwa dengan pengenalan akan Yesus yang lebih mendalam maka iman umat akan semakin mendalam pula.***