Bulan Juni nanti, Sabtu 29, Romo Vikjen KAS akan datang dalam rangka Misa Syukur Pesta Nama 51 tahun dan sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Panti Paroki. Itu akan menandai bahwa pembangunan yang direncanakan berlangsung selama 4 (empat) tahun itu resmi dimulai.
Selama empat tahun ke depan, barangkali lingkungan gereja akan terasa sesak, sampai akhirnya semua bagian gedung Panti Paroki selesai dibangun, termasuk pasturan. Sekarang saja kesesakan itu sudah terasa. Saat misa, halaman gereja terasa makin sempit. Selain karena dipersempit oleh bedeng yang sudah berdiri, juga karena hampir seluruh halaman dijadikan parkir sepeda motor.
Asal sabar, itu semua tidak terasa. Kelak setelah bangunan baru berdiri megah, kesesakan yang sekarang terasa kelak akan terbayarkan.***